Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas. Di harapkan dengan adanya sebuah fasilitas laboratorium IPA peserta didik dapat memanfaatkan sesuai dengan fungsinya yaitu sebuah tempat untuk menemukan hal baru atau mengembangakan sesuatu penemuan agar lebih bermanfaat bagi sesama.

Laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantu mendukung kegiatanan dalam bentuk percobaan. Laboratorium IPA dilengkapi dengan sejumlah alat praktikum Science yang jumlahnya setara dengan jumlah siswa per kelasnya dengan ruangan yang dilengkapi pendingin (Kipas Angin) 

Fungsi Laboratorium IPA

1. laboratorium sains berperan penting dalam kegiatan pembelajaran yakni dengan menumbuhkan dan mengembangkan aspek-aspek antara lain: 

2. keterampilan dalam pengamatan, pengukuran, dan pengumpulan data, 

3. kemampuan menyusun data dan menganalisis serta menafsirkan hasil pengamatan,

4. kemampuan menarik kesimpulan secara logis berdasarkan hasil eksperimen, mengembangkan model dan menyusun teori, 

5. kemampuan mengkomunikasikan secara jelas dan lengkap hasil-hasil percobaan,

6. keterampilan merancang percobaan, urutan kerja, dan pelaksanaannya,              

7. keterampilan dalam memilih dan mempersiapkan peralatan dan bahan untuk percobaan,

8. keterampilan dalam menggunakan peralatan dan bahan,