1.  Seluruh siswa bertanggung jawab atas kebersihan sekolah terutama kebersihan kelas;

     2.  Lihat sampah ambil dan kelola sampah yang dilaksanakan setiap hari secara rutin;

     3.  Diakomodir oleh murid dan dikoordinasi oleh masing- masing wali kelas;

     4.  Koordinator kelas melakukan observasi kebersihan dan sikap rekan sesama siswa;

     5.  Ketua program menyiapkan jurnal dan mencatat perkembangan sikap siswa;

     6.  Petugas kebersihan sekolah/tukang kebun tetap bertugas sesuai kewajibannya;

7.  Sampah yang terkumpul  dilakukan daur ulang sampah organik dan anorganik dipandu oleh masing- masing wali kelas;

8.  Hasil  pengelolaan  sampah  bermanfaat   akan  menjadi  produk  unggulan  sekolah  dan bernilai  ekonomi  akan  dimanfaatkan  untuk  membantu  murid  yatim/piatu  atau  yang

tidak mampu.

Catatan  Sikap:

Koordinator kelas akan mencatat sikap teman yang melakukan sikap positif dan negatif di jurnal sikap PROLIKA. Sikap positif adalah sikap baik bersedia menjaga kebersihan lingkungan, mengerjakan tugas /piket dan melakukan daur ulang. Sedangkan sikap negatif adalah sikap yang melanggar kegiatan PROLIKA, membuang sampah sembarangan,  tidak mengerjakan piket atau merusak hasil daur ulang.

Catatan Observasi kebersihan:

  Koordinator mencatat kegiatan harian kebersihan lingkungan kelas dan sekitarnya,

kegiatan piket harian dan kegiatan daur ulang yang dilakukan di kelas. Observasi ini akan di laporkan ke Koordinator PROLIKA  mengetahui kepala sekolah.

Berikut link pedoman teknis lebih lengkapnya :

Pedoman Teknis