.INOVASI PROLIKA
(Proaktif Lihat Sampah Ambil dan Kelola Sampah)
1. Latar Belakang
Sekolah menjadi tempat bagi siswa untuk melaksanakan tiga bentuk kegiatan, yaitu intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler. Kokurikuler merupakan satu dari tiga program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sebagaimana Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka, aturan terkait pembelajaran
dan asesmen, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, serta beban kerja guru.
Mengacu pada UURI no.18 2008 tentang pengelolaan sampah terutama dalam hal
menumbuh kembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Hal ini mendukung isu strategis Kabupaten Situbondo yaitu peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Latar belakang inovasi yaitu permasalahan sampah merupakan isu yang kompleks dan menjadi perhatian utama karena dampaknya merugikan lingkungan dan Kesehatan Masyarakat. Beberapa masalah sampah di Indonesia antara lain:
Untuk mengatasi masalah sampah, diperlukan Kerjasama antara pemerintah, Masyarakat dan swasta dalam meningkatkan pengelolaan sampah berkelanjutan. Top of FormSMPN 1 Kapongan merupakan lembaga pendidikan formal yang bukan sekedar ingin mencapai kecerdasan akademik saja namun juga mengarah pada upaya pencapaian karakter dalam pengembangan sikap atau karakter yang sudah diterapkan di sekolah namun masih ada kekurangan dalam membentuk kesadaran menjaga kebersihan lingkungan. Maka dari itu disepakati suatu kegiatan yang disebut ProLiKa. ProLiKa adalah kegiatan membiasakan murid dan semua elemen sekolah menjaga kebersihan lingkungan sebagai implementasi tema gaya hidup berkelanjutan Projek Penguatan Profil Pancasila di kehidupan sehari-hari dalam menyikapi serta meningkatkan tanggung jawab murid akan kebersihan lingkungan.
Berdasarkan hasil observasi sikap siswa dan analisis kebutuhan peserta didik serta musyawarah Kepala Sekolah, Guru dan siswa maka sebelum inovasi ProLiKa, tingkat kesadaran siswa pada kebersihan sekitar 50% dan setelah diterapkan inovasi ProLiKa Kesadaran siswa pada kebersihan sekolah meningkat hampir 100%. Kebaharuan Inovasi ProLiKa adalah membiasakan murid dan semua elemen sekolah peduli lingkungan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan melakukan pengelolaan sampah. Selain itu ProLiKa adalah bentuk implementasi tema gaya hidup berkelanjutan di Projek Penguatan Profil Pancasila dengan harapan murid dan semua elemen sekolah memiliki peningkatan tanggung jawab dan kesadaran menjaga kbersihan lingkungan. Keterampilan pengolahan sampah dilakukan pembinaan oleh guru dan Dinas Lingkungan hidup, dalam jangka panjang inovasi ini bisa memberikan manfaat bagi murid yang kurang mampu, melalui pengembangan pengelolaan sampah organik ( pembuatan kompos untuk berkebun) dan daur ulang bahan anorganik menjadi bahan bermanfaat .
Langkah-langkah dalam inovasi ProLiKa, yaitu:
2. Tujuan Inovasi
Inovasi ProLiKa bertujuan, untuk :
1. Meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan kegiatan pengelolaan sampah dan memahami dampaknya;
2. membangun karakter tanggung jawab murid dan pembiasaan positif dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat mereka belajar;
3. meningkatkan pemahaman murid pentingnya pengelolaan sampah;
4. meningkatkan keterampilan murid dalam pengelolaan sampah;
5. menumbuhkan jiwa kewirausahaan murid melalui kegiatan keterampilan pengelolaan sampah menjadi barang bermanfaat.
3. Penjaringan Ide
Kegiatan penjaringan ide ini dilakukan untuk menemukan solusi terbaik untuk menjaga kebersihan sekolah dan mengatasi masalah sampah dimusyawarahkan Bersama Kepala sekolah, guru, staf TU dan murid.
4. Pemilihan Ide
Setelah dilakukan musyawarah Bersama pihak Kepala sekolah, guru, staf TU dan murid, maka diputuskan bahwa sekolah akan melakukan inovasi untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian lingkungan seluruh elemen sekolah terutama murid. Inovasi penumbuhan kesadaran dan kepedulian lingkungan ditetapkan inovasiPROLIKA ( Proaktif Lihat Sampah Ambil dan Kelola Sampah).
5. Melakukan Sosialisasi
Setelah ditetapkan jenis dan judul Inovasi, Sekolah melakukan sosialisasi.
Inovasi tersebut kepada semua guru, staff TU, dan Peserta didik SMPN 1 Kapongan.
6. Sasaran
Sasaran Kegiatan Inovasi PROLIKA adalah Semua guru, staff TU, terutama Peserta didik kelas VII sampai kelas IX
7.Kegiatan Siswa
a. Proaktif Lihat sampah ambil
Seluruh siswa dibiasakan untuk membersihkan sampah dimanapun mereka menemuainya terutama di sekitar kelas dan lingkungan sekolah.Agar selanjutnya mereka terbiasa menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini dinilai dengan jurnal sikap dan observasi kegiatan oleh coordinator kelas dan dipertanggung jawabkan kepada wali kelas.
b. Kelola Sampah
Siswa dapat mengelola sampah organik menjadi kompos dengan memilah sampah organik dan anorganik. Sampah an organic dikelola menjadi bahan bermanfaat seperti media tanam. Tempat sampah dan kerajinan lain yang dalam jangka Panjang bisa dijadikan nilai tambah penghasilan sekolah untuk membentu siswa yatim/piatu dan kurang mampu
8. Kesimpulan
Pelaksanaan Inovasi PROLIKA ini adalah kegiatan yang pada intinya bertujuan untuk membentuk siswa SMP Negeri 1 KAPONGAN membiasakan murid dan semua elemen sekolah peduli lingkungan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan melakukan pengelolaan sampah. Selain itu ProLiKa adalah bentuk implementasi tema gaya hidup berkelanjutan di Projek Penguatan Profil Pancasila dengan harapan murid dan semua elemen sekolah memiliki peningkatan tanggung jawab dan kesadaran menjaga kbersihan lingkungan.