Mengintip Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) SMPN 1 Kapongan Tahun Pelajaran 2023/2024

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan pertama masuk Sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur (budaya) sekolah. Pelaksanaan MPLS bagi siswa baru dilakukan dalam bentuk kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang nyaman bagi mereka. Ketentuan penyelenggaraan MPLS diatur secara khusus dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.

MPLS bertujuan memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada peserta didik baru tentang lingkungan sekolahnya.Secara lebih rinci tujuan MPLS adalah sebagai berikut :

  1. Membantu peserta didik baru mengenal lebih dekat dengan lingkungan sekolah, sehingga tercipta suasana edukatif yang kondusif;
  2. Mendorong peserta didik baru bersikap proaktif dalam mengenali guru, karyawan, dan kakak-kakak kelasnya, sehingga merasa lebih aman, nyaman dan menyenangkan berada di lingkungan sekolah
  3. Membantu peserta didik baru agar mampu beradaptasi dan menyatu dengan warga sekolah dan lingkungan sekolah
  4. Membantu peserta didik baru agar mengetahui hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah
  5. Membantu peserta didik baru agar bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah
  6. Memahami lingkungan sekolah dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala, sehingga fungsi warga sekolah dapat mendukung terwujudnya tujuan pendidikan secara komprehensif dan
  7. Memotivasi peserta didik baru agar bangga terhadap sekolahnya

Pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru di ikuti oleh 88 siswa berdasarkan laporan dari ketua Panitia PPDB Bapak Galuh Pintoko Nur Pratomo, S.Sn,,M.Pd. dari jalur zonasi, zonasi khusus, afirmasi, dan prestasi. Kegiatan MPLS dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran. Pembukaan MPLS ditandai dengan pemukulan Microphone 3 kali oleh Bapak Mohammad Zuhri Efendi, S.Pd., selaku kepala Sekolah dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis 2 perwakilan siswa diakhiri dengan penandatangan berita acara. SMP Negeri 1 Kapongan melaksanakan MPLS mulai dari hari Senin, 17 Juli – Rabu 19 Juli 2023. 

Materi MPLS tahun 2023 dapat dipilihkan materi yang bersifat edukatif. Penyampaian materi hendaknya dikemas dengan cara menarik agar menghilangkan kejenuhan siswa selama MPLS berlangsung.

Materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang bersifat edukatif, antara lain sebagai berikut.

  1. Wawasan Wiyata Mandala

Peserta didik akan diberikan pengetahuan mengenai arti dan makna wawasan wiyata mandala dan juga unsur-unsur wiyata mandala. Peserta didik juga diarahkan untuk mengenal sekolahnya melalui cara pandang mereka terhadap sekolah sebagai tempat untuk menimba ilmu dengan segala unsur-unsurnya yang meliputi gedung sekolah, kepala sekolah, guru, karyawan, komite sekolah, orangtua/wali, dan masyarakat sekitar.

  1. Kepramukaan

Peserta didik dikenalkan secara lebih luas dan mendalam mengenai pentingnya mengikuti kegiatan pramuka di sekolah. Pramuka adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah untuk membentuk watak, akhlak. dan budi pekerti luhur. Pramuka akan membentuk peserta didik menjadi warga negara berjiwa Pancasila setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna.

  1. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Peserta didik akan diberi pemahaman mengenai pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara. Pengaruh globalisasi akan menjadikan generasi muda lebih mementingkan diri sendiri dan kelompoknya daripada mementingkan kepentingan bangsa dan negara. Peserta didik harus disiapkan untuk mampu memajukan bangsa dan negaranya sendiri melalui kesadaran berbangsa dan bernegara.

  1. Belajar Efektif

Pada tahap ini peserta didik akan diberikan materi mengenai cara belajar yang baik, sehingga mereka akan lebih mudah mencapai tujuan belajar. Selain itu, peserta didik juga akan mendapatkan metode belajar yang efektif dan menyenangkan agar mereka tidak cepat bosan dalam belajar.

  1. Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter perlu ditegakkan di lingkungan sekolah, sesuai amanat Permendikbud Nomor 20 tahun 2018 tentang penguatan pendidikan karakter pada satuan pendidikan formal. Penguatan Pendidikan karakter adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental.

  1. Tata Krama Siswa

Pengenalan tata krama siswa diberikan untuk menegakkan kembali tata krama peserta didik yang sudah mulai memudar dan luntur. dan akan diperkenalkan Tata Tertib di SMA Negeri 1 Kayen. Peserta didik dikenalkan jenis-jenis tata krama dan contoh tata krama dalam kehidupan mereka sehari-hari, baik di sekolah, di rumah, maupun di lingkungan tempat tinggalnya.